STIE Enam Enam Kendari

Ketua LLDIKTI Wilayah IX Kunjungi STIE Enam Enam Kendari, Dorong Perubahan Status Menjadi Institut

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Enam Enam Kendari tengah mempersiapkan langkah besar untuk bertransformasi menjadi institut. Dalam kunjungannya yang berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, Ketua LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, hadir untuk memberikan dukungan serta menyampaikan keyakinannya bahwa perubahan status ini dapat segera diwujudkan.

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan transformasi STIE Enam Enam. Dukungan yang disampaikan tidak hanya terkait pengembangan institusi tetapi juga pembukaan program studi baru yang dapat memperkuat posisi kampus sebagai pusat pendidikan tinggi unggulan di Sulawesi Tenggara.

Dalam pertemuan santai tersebut, Dr. Andi Lukman, yang baru saja meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, menegaskan bahwa peluang perubahan status ini sangat besar. “Dari segi sumber daya manusia, STIE Enam Enam sudah memiliki banyak alumni dari program Manajemen yang dapat mendukung persyaratan menjadi institut. Tinggal menambah satu program studi baru sebagai pelengkap,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa STIE Enam Enam telah memiliki lahan yang memadai sesuai dengan ketentuan minimum, yakni 8.000 meter persegi. “Lahannya cukup, hanya tinggal dilakukan penyesuaian sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Kunjungan tersebut juga menjadi momen untuk menegaskan dukungan penuh LLDIKTI Wilayah IX terhadap upaya transformasi STIE Enam Enam Kendari. “Kami pasti mendukung semua perubahan yang bertujuan untuk pengembangan lembaga pendidikan tinggi. Tinggal bagaimana STIE Enam Enam memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin,” ujarnya.

Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Enam Enam Bumi Kendari, Ichsanuddin Akbar, turut menegaskan dukungannya terhadap transformasi STIE Enam Enam Kendari menjadi institut. Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan tinggi yang telah berdiri selama tiga dekade, STIE Enam Enam memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai perubahan status tersebut. “Kami sudah mulai mempersiapkan dokumen dan borang yang diperlukan. Perubahan status menjadi institut ini kami harapkan dapat segera terealisasi, bahkan targetnya bisa tercapai pada Februari mendatang,” ujar Ichsanuddin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada peningkatan status tetapi juga pada pengembangan program studi baru, seperti Teknologi Informasi dan Entrepreneurship. Program-program ini diharapkan mampu menciptakan karakter kewirausahaan yang menjadi identitas kampus di masa depan.

“Kami ingin membangun citra STIE Enam Enam Kendari sebagai kampus entrepreneurship, yang tidak hanya mendidik tetapi juga menciptakan lulusan dengan jiwa kewirausahaan yang unggul,” tambahnya. Kendati tantangan terkait pemenuhan sumber daya manusia masih menjadi pekerjaan rumah, Ichsanuddin optimis bahwa kerja sama tim yang solid akan memastikan proses ini berjalan lancar.

Exit mobile version