Sebanyak 41 mahasiswa Program Studi Manajemen STIE Enam Enam Kendari, didampingi dua dosen pembimbing, David C.E Lisapaly dan Syahrir, mengadakan kunjungan ke Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sulawesi Tenggara pada Kamis (16/1/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan studi lapangan untuk memahami lebih dalam peran KPw BI Sultra dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, khususnya di era transformasi digital.
Dosen pembimbing, David C.E Lisapaly, menjelaskan sejumlah aktivitas yang dilakukan selama kunjungan. “Mahasiswa diajak mempelajari sistem keuangan yang menjadi ranah OJK, sistem pembayaran digital menggunakan QRIS, serta bagaimana transaksi digital dapat memperkuat efisiensi dan keamanan. Selain itu, mereka juga diberi pengetahuan tentang cara mengenali keaslian uang Rupiah sebagai langkah mengantisipasi peredaran uang palsu,” ujar David.

Selain diskusi dan pemaparan materi, mahasiswa berkesempatan mengunjungi beberapa bagian operasional di KPw BI Sultra. Mereka melihat langsung proses kerja yang mendukung tugas dan fungsi bank sentral, termasuk kebijakan moneter dan stabilitas sistem pembayaran. “Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami bagaimana kebijakan diterapkan dalam praktik sehari-hari,” tambah David.

Kegiatan ini juga membahas lebih jauh tantangan dan peluang yang dihadapi dalam menjaga stabilitas sistem pembayaran di era digital. Mahasiswa diajak mendalami pentingnya adaptasi teknologi, seperti QRIS, yang menjadi solusi untuk mempermudah transaksi sekaligus memperkuat inklusi keuangan di masyarakat.
Kunjungan ke KPw BI Sultra diharapkan dapat memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa mengenai peran penting bank sentral di tengah perkembangan ekonomi digital. Ketua Program Studi Manajemen, La Ode Almana, sebelumnya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di lapangan, serta membuka wawasan mahasiswa tentang dunia kerja di sektor keuangan.
Dengan kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda, tetapi juga pengetahuan yang relevan dan aplikatif untuk mendukung kompetensi mereka sebagai calon profesional di bidang manajemen dan keuangan.



