Opini: STIE Enam Enam Kendari dan Service-Dominant Logic: Mempersiapkan Mahasiswa Sebagai Co-Creator Nilai Global
Oleh: Astil Harli Roslan
Dalam dunia yang semakin terhubung, pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi tantangan besar untuk menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya menguasai pengetahuan teoritis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan pasar global yang terus berubah. STIE Enam Enam Kendari sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, menyadari bahwa untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global, mereka perlu mengadopsi pendekatan yang berorientasi pada kolaborasi dan penciptaan nilai bersama. Salah satu paradigma yang relevan untuk diterapkan adalah Service-Dominant Logic (SDL), yang menekankan pada peran aktif mahasiswa sebagai co-creator nilai.
Service-Dominant Logic (SDL): Perspektif dalam Pendidikan
Service-Dominant Logic (SDL) merupakan pendekatan yang berfokus pada interaksi berkelanjutan antara penyedia layanan (dosen) dan konsumen (mahasiswa). Berbeda dengan pandangan tradisional yang memisahkan produsen dan konsumen, SDL menganggap bahwa konsumen atau mahasiswa adalah bagian integral dalam penciptaan nilai. Pendidikan tinggi, SDL mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sebagai co-creator nilai, mahasiswa diharapkan tidak hanya menerima pengetahuan, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam konteks global.

Tridharma Perguruan Tinggi dalam Paradigma SDL
Di dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, SDL dapat diterapkan untuk menciptakan proses yang lebih interaktif dan kolaboratif antara dosen dan mahasiswa. Dalam hal pendidikan, SDL mengubah paradigma dari sekadar transfer pengetahuan menjadi ko-kreasi pengetahuan, di mana mahasiswa berperan dalam membentuk pemahaman dan pengembangan konsep-konsep akademik yang relevan. STIE Enam Enam Kendari dapat mengadopsi SDL dengan memberikan mahasiswa kesempatan untuk berkolaborasi dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan program pengabdian masyarakat, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi global mereka.
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Meningkatkan Keterlibatan Mahasiswa
SDL tidak hanya mempengaruhi aspek pembelajaran, tetapi juga memiliki dampak besar pada penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam perspektif SDL, penelitian bukan hanya tugas dosen atau Program Studi, tetapi merupakan usaha bersama antara dosen dan mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya menjadi penerima pengetahuan yang sudah ada, tetapi juga berkontribusi dalam mengembangkan ide-ide baru, menganalisis data, dan merumuskan solusi yang dapat diterapkan untuk tantangan global. Penelitian yang melibatkan mahasiswa sebagai co-creator nilai akan menghasilkan solusi yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat global.
Demikian juga, pengabdian masyarakat menjadi lebih bermakna ketika melibatkan mahasiswa dalam proses perencanaan dan implementasi. Dengan SDL, mahasiswa diberdayakan untuk terlibat dalam penyelesaian masalah yang ada di masyarakat, mengembangkan solusi yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya setempat, serta memberikan dampak positif yang lebih besar.
Mempersiapkan Mahasiswa untuk Kompetisi Global
Dengan mengintegrasikan SDL dalam proses pendidikan, STIE Enam Enam Kendari mempersiapkan mahasiswa tidak hanya untuk menjadi profesional yang terampil, tetapi juga individu yang refleksif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan pasar global. SDL mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, belajar bagaimana menggunakan pengetahuan mereka untuk memecahkan masalah, dan berkontribusi pada penciptaan nilai yang bermanfaat di dunia profesional internasional.
Melalui program internasional dan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, mahasiswa STIE Enam Enam Kendari akan mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan global mereka, membangun jaringan profesional internasional, dan mengembangkan keterampilan yang relevan di dunia yang semakin terhubung. Program ini memberi mahasiswa kesempatan untuk tidak hanya belajar ilmu akademik, tetapi juga untuk menjadi bagian dari ko-kreasi nilai global yang penting dalam dunia profesional.
SDL sebagai Landasan Pendidikan Global di STIE Enam Enam Kendari
Melalui Service-Dominant Logic (SDL), STIE Enam Enam Kendari tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk berkompetisi di pasar lokal, tetapi juga untuk berkompetisi secara global. Dengan menjadikan mahasiswa sebagai co-creator nilai, STIE Enam Enam Kendari menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada tantangan global. SDL memberikan mahasiswa kesempatan untuk beradaptasi, berkolaborasi, dan berinovasi di dunia profesional yang semakin terhubung.
Dengan pendekatan ini, STIE Enam Enam Kendari tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga mahasiswa yang siap berkontribusi secara global dan berkompetisi dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan dunia internasional. STIE Enam Enam Kendari mengarahkan mahasiswa untuk tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan, tetapi juga pencipta nilai yang siap menghadapi tantangan global yang kompleks.