STIE Enam Enam Kendari kini berada di ambang transformasi besar yang akan mengubah status kampus menjadi institut. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara. Guru Besar Universitas Halu Oleo, Prof. Dr. H. Rahmat Madjid, SE., M.Si, menyatakan bahwa perubahan status ini akan membawa banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas.

“STIE Enam Enam kini sedang merencanakan untuk bertransformasi menjadi institut. Selama ini, kampus ini telah fokus pada pengembangan ilmu ekonomi, khususnya di bidang Manajemen dan Akuntansi. Program Magister Manajemen sudah berjalan dengan baik, dan kini sedang direncanakan pengembangan ke program doktor (S3) di bidang Ilmu Manajemen,” ujar Prof. Rahmat pada Senin, 17 Maret 2025.
Terkait dengan potensi pengembangan lebih lanjut, Prof. Rahmat mengungkapkan bahwa beberapa program studi baru yang sangat menjanjikan, seperti Teknologi Informasi (IT), perlu segera diperkenalkan di kampus ini. “IT kini menjadi primadona, selain program studi Manajemen dan Akuntansi. Jadi, pengembangan dari sekolah tinggi ke institut ini sudah sangat tepat,” tambahnya.
Selain itu, Prof. Rahmat juga mengingatkan bahwa meskipun STIE Enam Enam sudah terakreditasi Baik Sekali, untuk mencapai status unggul, masih banyak hal yang perlu dibenahi, seperti pemenuhan rasio dosen, kualifikasi dosen, dan peralatan yang mendukung proses belajar mengajar.
“Kerja tim yang solid sangat diperlukan untuk mewujudkan perubahan ini, dan saya yakin dengan komitmen yayasan dan seluruh civitas akademika, hal ini bisa terwujud,” tutup Prof. Rahmat.
Dengan proses transformasi yang masih berlangsung, harapan untuk menjadikan STIE Enam Enam Kendari sebagai institut yang lebih unggul terus dikejar. Langkah ini diharapkan tidak hanya akan membawa dampak positif bagi kampus, tetapi juga bagi peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Tenggara.