Yogyakarta – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Enam Enam Kendari dan Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengadakan pertemuan penjajakan kerja sama yang berlangsung di Rumah Makan Joglo Resodinomo, Yogyakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk membangun kolaborasi strategis dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam pertemuan ini, STIE Enam Enam Kendari diwakili oleh Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Enam Enam Bumi Kendari, Ichsanuddin Akbar, S.T., M.M., serta Dr. Abdul Razak, S.E., M.S., selaku Wakil Ketua Bidang Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Kerja Sama. Sementara itu, Universitas Mercu Buana juga menghadirkan Daniel Ari Widhiatama, S.Pd, M.Hum, selaku Kepala Bagian Kerjasama dalam Negeri UMBY dan beberapa pejabat lainnya untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret dalam kerja sama akademik.

Beberapa agenda yang dibahas dalam pertemuan ini mencakup pengembangan program studi, pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset, seminar ilmiah, serta program pengabdian kepada masyarakat berbasis kebutuhan lokal. Kedua institusi juga menekankan pentingnya sinergi dalam mendukung pelaksanaan program MBKM, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas di luar kampus.
Melalui diskusi yang konstruktif, kedua belah pihak sepakat untuk merencanakan penyusunan dan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar formal kerja sama ke depan. Langkah selanjutnya akan mencakup perumusan Perjanjian Kerjasama Spesifik (PKS) dan implementasi berbagai program yang telah disepakati.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan STIE Enam Enam Kendari dan Universitas Mercu Buana dapat saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkuat daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan. Kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, serta institusi secara keseluruhan, baik dalam aspek akademik maupun profesional,” kata Ichsanuddin Akbar pada 10 Februari 2025. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini juga diharapkan dapat memperluas jaringan dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih beragam dan relevan dengan dunia industri.