www.stie-66.ac.id – Penerimaan mahasiswa baru telah memasuki babak baru. Setelah melalui tahap seleksi yang cukup ketat, akhirnya terjaring sekitar 611 mahasiswa baru S1 program studi manajemen dan akuntansi. Para maba (mahasiswa baru) diwajibkan mengikuti proses pengenalan kampus. Panitia mencoba menyisipkan pendidikan karakter di dalamnya. Oleh karena itu, proses pengenalan kampus ini mengambil tema “Pengenalan Akademik & Pendidikan Karakter”
Pembukaan kegiatan pengenalan kampus ini dihadiri oleh ketua Yayasan Pembina Pendidikan Enam Enam Bumi Kendari, Ibu Irma Nurjannah, ST., MT., Pengelola STIE Enam Enam Kendari baik dosen maupun tenaga kependidikan. Wakil ketua STIE Enam Enam Kendari, Bapak Dr. Abdul Razak, SE.,MS. membuka kegitan ini dengan resmi. Di dalam pidato sambutannya beliau turut mengapresiasi para mitra yang telah memberikan support agar kegiatan ini dapat diselenggarakan. Beberapa di antaranya yaitu: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kantor Badan Narkotika Nasional serta Yonif 725 Woroagi.
Kegiatan Pengenalan Akademik & Pendidikan Karakter ini dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut. Dimulai dengan pengenalan akademik yang digelar di Auditorium kampus STIE Enam Enam Kendari selama 2 hari, dengan materi pengenalan kampus dan sosialisasi sistem informasi manajemen perkuliahan. Kegiatan ini berlangsung cukup kondusif dan penuh dengan keakraban. Baik itu antar mahasiswa, maupun para dosen.
Selanjutnya sesi pendidikan karakter dilaksanakan di Mako Yonif 725 Woroagi, para mahasiswa baru nampak sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini, karena menurut mereka kegiatan ini merupakan hal yang baru dan belum pernah mereka ikuti sebelumnya. Bapak Abdul Razak selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa generasi milenial saat ini perlu dibekali dengan pendidikan karakter agar terbentuk karakter yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan emosional, spiritualitas, dan kepribadian seseorang. Oleh sebab itu, pendidikan karakter atau pendidikan moral itu merupakan bagian penting dalam membangun jati diri sebuah bangsa.