STIE Enam Enam Kendari tengah menapaki babak baru dalam perjalanannya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Sulawesi Tenggara. Di bawah kepemimpinan Ichsanuddin Akbar, kampus ini bergerak maju menuju transformasi menjadi institut, sebuah langkah strategis untuk memperkuat posisinya di dunia pendidikan tinggi.
Pelantikan Ichsanuddin Akbar sebagai Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Enam Enam Bumi Kendari berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Acara tersebut bertepatan dengan perayaan tiga dekade berdirinya STIE Enam Enam Kendari. Bertempat di Aula STIE, pelantikan ini menjadi momen penting yang menandai awal baru bagi kampus yang telah lama menjadi pilar pendidikan tinggi di wilayah ini.
Semangat perubahan semakin terasa dengan kunjungan Ketua LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, pada Kamis, 9 Januari 2025. Dalam kunjungannya, Dr. Andi memberikan dukungan penuh terhadap rencana transformasi ini. Ia menyebutkan bahwa STIE Enam Enam memiliki potensi besar untuk menjadi institut, didukung oleh sumber daya manusia yang memadai, lahan sesuai ketentuan, dan sejarah panjang sebagai institusi pendidikan yang kredibel.
“Kami yakin STIE Enam Enam Kendari mampu melakukan transformasi ini. Dengan dokumen dan persiapan yang matang serta penambahan program studi baru, perubahan status ini sangat mungkin terwujud,” ujar Dr. Andi Lukman.
Menanggapi hal tersebut, Ichsanuddin Akbar memimpin gerak cepat dengan menyusun dokumen administrasi, menyiapkan borang, dan merancang program studi baru seperti Teknologi Informasi dan Entrepreneurship. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi persyaratan, tetapi juga membentuk identitas kampus sebagai pusat pendidikan berbasis kewirausahaan.
“Transformasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi upaya untuk menghadirkan pendidikan yang relevan dan berdampak. Kami ingin menjadikan STIE Enam Enam Kendari sebagai kampus yang menghasilkan lulusan dengan jiwa kewirausahaan yang unggul,” ungkap Ichsanuddin.
Dukungan dari LLDIKTI Wilayah IX dan kerja sama tim yang solid memberikan keyakinan bahwa target perubahan status menjadi institut dapat tercapai pada Februari mendatang. Upaya ini mencerminkan kepemimpinan Ichsanuddin Akbar yang visioner, dengan fokus pada pengembangan institusi dan dampaknya terhadap masyarakat.
Transformasi ini tidak hanya menjadi langkah besar bagi STIE Enam Enam Kendari, tetapi juga menjadi tonggak baru dalam dunia pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara. Dengan fondasi yang kuat dan langkah strategis yang terukur, STIE Enam Enam siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.