STIE Enam Enam Kendari terus berupaya meningkatkan daya saing akademiknya di tengah persaingan ketat antar perguruan tinggi. Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah pengembangan kapasitas dosen melalui pendekatan berbasis Resource-Advantage (R-A) Theory. Teori yang pertama kali diperkenalkan oleh Hunt dan Morgan pada 1995 ini, berfokus pada pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah institusi, terutama dosen, untuk meraih keunggulan kompetitif.
Resource-Advantage Theory menekankan bahwa kompetisi tidak hanya bergantung pada kualitas produk atau layanan, tetapi juga pada bagaimana sumber daya baik yang bersifat fisik, keuangan, maupun manusia dikelola untuk menciptakan nilai tambah. Dalam konteks STIE Enam Enam Kendari, dosen sebagai sumber daya utama memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.

Dengan menerapkan teori ini, STIE Enam Enam Kendari berfokus pada peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan yang tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga keterampilan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk menciptakan dosen yang kompetitif, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang.
Kepala Bagian Akademik dan Administrasi Kemahasiswaan (BAAK) STIE Enam Enam Kendari, Muhammad Nuzul Qadri, mengungkapkan pentingnya pengembangan dosen dalam menghadapi kompetisi akademik yang semakin ketat. Ia menjelaskan dalam dunia pendidikan tinggi, kompetisi tidak hanya terjadi antar perguruan tinggi, tetapi juga di tingkat individu dosen. Oleh karena itu, pengembangan kapasitas dosen merupakan langkah strategis yang harus diambil untuk menjaga kualitas pendidikan. “Dengan pendekatan berbasis Resource-Advantage Theory, kami mendorong dosen untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal baik pengetahuan, keterampilan, maupun jaringan agar dapat bersaing secara efektif,”ujarnya.

Lebih lanjut, Muhammad Nuzul Qadri menambahkan bahwa dengan pengelolaan sumber daya yang tepat, dosen STIE Enam Enam Kendari diharapkan mampu terus berinovasi, meningkatkan kualitas penelitian, dan memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif, tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat luas.

STIE Enam Enam Kendari berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. “Dengan pemanfaatan penuh terhadap potensi sumber daya yang ada, terutama dosen, perguruan tinggi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem akademik yang lebih kompetitif dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat,” pungkasnya.